Archives

0

Hal - hal buruk selama hari raya kurban

HEARTWARE Rabu, 17 November 2010
Hikmah kurban dihari raya qurban sangatlah mulia, namun banyak umat muslim mengabaikan beberapa moment buruk selama menjalaninya, seperti:
  • Mengabaikan ketertiban dijalanan saat berpawai ( takbir keliling ). Banyak peserta tidak memakai helm ( mengabaikan keselamatan sendiri ), muatan kendaraan yang melebihi batas.
  • Membiarkan dan sengaja meninggalkan sampah bekas alas waktu shalat I'ed dilapangan maupun jalanan yang dijadikan tempat shalat. ( Padahal kebersihan itu sebagian dari iman. Apa mereka sudah tak punya iman, yang sebagian kecil saja disepelekan. )
  • Amburadul sistem pembagian hewan kurban. Padahal setiap tahun dilaksanakan dan menimbulkan kericuhan yang sama juga, dan bahkan menimbulkan korban jiwa. ( Apakah benar bangsa kita ini bodoh, tidak mau belajar dari pengalaman. Apakah benar bangsa kita ini bangsa pengemis dan pemalas, bisanya hanya menengadah dan selalu bilang saya ini orang susah. Apakah benar bangsa kita bangsa pemarah, yang selalu rusuh jika keinginannya tak tercapai.)
Dan banyak lagi persoalan yang sama terulang, yang membuat saya iba, kasian bercampur malu. Makanya, marilah umat muslim Indonesia, kita tunjukkan jati diri ISLAM sesungguhnya, umat yang menauladani Rosulnya dengan syariat yang telah dijelaskan dalam Al-Quran dan Al-hadist.
0

Berkurban Ditengah Bencana

HEARTWARE
INDONESIA BERKURBAN
Mana yang harus diutamakan : Berkurban hewan tertentu untuk hari raya kurban atau membantu korban bencana.

Menyikapi hal tersebut ulama kharismatik Quraish Shihab menganjurkan pada masyarakat untuk mengutamakan membantu korban bencana alam. ( detikcom ). Hal ini karena membantu korban bencana merupakan kewajiban.

Berkurban itu anjuran, sedang membantu orang yang sedang mengalami kesusahan atau membutuhkan apalagi dalam suatu bencana itu kewajiban.
1

Penyesalan Datangnya Diakhir ...............

HEARTWARE Jumat, 05 November 2010 ,
aku : " Yang, aku nyesel kemaren gak ikut...!
Eyang : " Ya atu jelas, nyesel ma datangnya slalu belakangan Cuu....!!
aku : " tapi kemaren temen saya nyesel didepanan.
" katanya dia nyesel didepan, tau gitu aku dibelakang, gara2x didepan
gue nginjek tokai nihhhh..... nyesel gw..........
0

Membaca aura Orang Lain

HEARTWARE Kamis, 04 November 2010 ,
Banyak orang menduga aura hanya dapat dilihat dengan kekuatan batin tingkat tinggi, atau dengan bantuan khodam. Yang lebih modern, aura dapat terlihat jelas lewat hasil jepretan kamera kirlian. Tapi tahukah, aura sebenarnya dapat dilihat dengan mata telanjang. Tips berikut ini akan memandunya. Namun sebelum kita ulas lebih jauh, ada baiknya kita tengok sejenak mengenai apa dan bagaimana sifat aura itu. Maksudnya agar kita tidak berpijak pada pemahaman yang salah.

Ada beberapa hal penting yang berkaitan dengan aura :
1. Aura manusia selalu berubah-ubah sesuai dengan kedewasaan kepribadian seseorang.
2. Aura manusia berwarna-warni sesuai dengan kepribadian dan kehidupan seseorang. Masing-masing warna aura menunjukkan kepribadian yang berbeda.
3. Panjang pendeknya aura dapat dideteksi dengan indra peraba kulit maupun dengan tongkat deteksi.
4. Aura seseorang dapat mempengaruhi maupun dapat dipengaruhi oleh lingkungan sehingga dapat bertambah maupun dapat berkurang karena faktor lingkungan.

Ada beberapa hal yang dapat dilakukan agar pancaran aura tetap cemerlang, diantaranya :
1. Makan makanan yang halal, baik dan tidak berlebihan.
2. Olahraga yang cukup dan teratur.
3. Memenuhi kebutuhan tubuh akan udara segar.
4. Istirahat dengan cukup, mengurangi rokok, alkohol dan obat terlarang.
5. Mengurangi gerak hati, gerak pikir dan kegiatan-kegiatan yang buruk.
6. Mengurangi sikap hati yang kasar, mudah emosi dan memperbanyak rasa kasih sayang.

Sekarang, mari kita mulai latihan melihat aura. Sebelum melihat aura orang lain, ada beberapa urutan latihan yang harus dilakukan demi kesempurnaan hasil.

1. Melihat Aura Dengan Jari Tangan
Carilah tembok yang berwarna putih, lalu duduklah dengan tenang pada jarak 1/2 meter dari tembok. Ambil nafas sebanyak mungkin dan tahan selama mungkin. Lakukan sebanyak 5 kali. Gosoklah kedua telapak tangan hingga terasa hangat. Tempelkanlah masing-masing jari tangan kanan dan kiri saling berpasangan. Letakkanlah kedua tangan yang masih berpasangan tadi 30 cm didepan mata dengan latar belakang tembok berwarna putih. Renggangkanlah perlahan-lahan kedua telapak tangan saling menjauh. Perhatikanlah, antara kedua ujung jari tadi akan mengeluarkan garis cahaya putih. Itulah aura yang memancar dari ujung jari kita.

2. Melihat Aura Dengan Telapak Tangan
Tariklah nafas dan gosokkanlah kedua telapak tangan seperti pada cara No. 1. Tempelkanlah salah satu telapak tangan pada tembok yang berwarna putih. Tariklah nafas, tahan dan hembuskanlah. Lepaskan telapak tangan dari tembok. Amatilah bekas telapak tangan yang tertinggal ditembok. Itulah aura yang memancar dari telapak tangan dan lama kelamaan akan larut dalam aura alam.

3. Melihat Aura Diri Sendiri
Letakkanlah cermin besar dihadapan kita. Duduklah dengan tenang. Usahakanlah latar belakang tembok berwarna putih dan penerangan berupa lampu neon. Tariklah nafas sebanyak mungkin dan tahanlah selama mungkin. Ulangilah sebanyak 5 kali. Tataplah bayangan diri kita yang ada dicermin. Pandangan mata diusahakan tidak melihat tubuh maupun bayangan tubuh, namun lihatlah batas tepian kepala dengan latar belakang tembok. Setelah pandangan mata kita terfokus, maka perlahan-lahan dari kepala dan bahu akan keluar cahaya aura kita. Sinar yang pertama kali terlihat, biasanya berwarna putih. Putih ini biasanya bukan merupakan warna aura kita yang sesungguhnya, melainkan dari warna aura yang sesungguhnya. Tataplah terus sampai kita melihat warna lain yang tidak berubah. Setelah berhasil, mulailah untuk melihat aura orang lain.

4. Melihat Aura Orang Lain
Mintalah bantuan seseorang yang akan menjadi objek untuk berdiri didepan tembok yang berwarna putih. Usahakanlah penerangan didalam ruangan dibuat remang-remang atau redup. Berdirilah lebih kurang 3 meter didepan objek. Fokuskanlah pandangan mata pada bagian tepi kepala dan bahu objek. Perlahan-lahan akan keluar sinar aura dari tepi kepala objek. Fokuskanlah pandangan pada seluruh tepian tubuh objek, maka seluruh tubuh objek akan memancarkan warna aura.


Milis yahoogroups.com