Archives

0

Hal - hal buruk selama hari raya kurban

HEARTWARE Rabu, 17 November 2010
Hikmah kurban dihari raya qurban sangatlah mulia, namun banyak umat muslim mengabaikan beberapa moment buruk selama menjalaninya, seperti:
  • Mengabaikan ketertiban dijalanan saat berpawai ( takbir keliling ). Banyak peserta tidak memakai helm ( mengabaikan keselamatan sendiri ), muatan kendaraan yang melebihi batas.
  • Membiarkan dan sengaja meninggalkan sampah bekas alas waktu shalat I'ed dilapangan maupun jalanan yang dijadikan tempat shalat. ( Padahal kebersihan itu sebagian dari iman. Apa mereka sudah tak punya iman, yang sebagian kecil saja disepelekan. )
  • Amburadul sistem pembagian hewan kurban. Padahal setiap tahun dilaksanakan dan menimbulkan kericuhan yang sama juga, dan bahkan menimbulkan korban jiwa. ( Apakah benar bangsa kita ini bodoh, tidak mau belajar dari pengalaman. Apakah benar bangsa kita ini bangsa pengemis dan pemalas, bisanya hanya menengadah dan selalu bilang saya ini orang susah. Apakah benar bangsa kita bangsa pemarah, yang selalu rusuh jika keinginannya tak tercapai.)
Dan banyak lagi persoalan yang sama terulang, yang membuat saya iba, kasian bercampur malu. Makanya, marilah umat muslim Indonesia, kita tunjukkan jati diri ISLAM sesungguhnya, umat yang menauladani Rosulnya dengan syariat yang telah dijelaskan dalam Al-Quran dan Al-hadist.
0

Berkurban Ditengah Bencana

HEARTWARE
INDONESIA BERKURBAN
Mana yang harus diutamakan : Berkurban hewan tertentu untuk hari raya kurban atau membantu korban bencana.

Menyikapi hal tersebut ulama kharismatik Quraish Shihab menganjurkan pada masyarakat untuk mengutamakan membantu korban bencana alam. ( detikcom ). Hal ini karena membantu korban bencana merupakan kewajiban.

Berkurban itu anjuran, sedang membantu orang yang sedang mengalami kesusahan atau membutuhkan apalagi dalam suatu bencana itu kewajiban.
1

Penyesalan Datangnya Diakhir ...............

HEARTWARE Jumat, 05 November 2010 ,
aku : " Yang, aku nyesel kemaren gak ikut...!
Eyang : " Ya atu jelas, nyesel ma datangnya slalu belakangan Cuu....!!
aku : " tapi kemaren temen saya nyesel didepanan.
" katanya dia nyesel didepan, tau gitu aku dibelakang, gara2x didepan
gue nginjek tokai nihhhh..... nyesel gw..........
0

Membaca aura Orang Lain

HEARTWARE Kamis, 04 November 2010 ,
Banyak orang menduga aura hanya dapat dilihat dengan kekuatan batin tingkat tinggi, atau dengan bantuan khodam. Yang lebih modern, aura dapat terlihat jelas lewat hasil jepretan kamera kirlian. Tapi tahukah, aura sebenarnya dapat dilihat dengan mata telanjang. Tips berikut ini akan memandunya. Namun sebelum kita ulas lebih jauh, ada baiknya kita tengok sejenak mengenai apa dan bagaimana sifat aura itu. Maksudnya agar kita tidak berpijak pada pemahaman yang salah.

Ada beberapa hal penting yang berkaitan dengan aura :
1. Aura manusia selalu berubah-ubah sesuai dengan kedewasaan kepribadian seseorang.
2. Aura manusia berwarna-warni sesuai dengan kepribadian dan kehidupan seseorang. Masing-masing warna aura menunjukkan kepribadian yang berbeda.
3. Panjang pendeknya aura dapat dideteksi dengan indra peraba kulit maupun dengan tongkat deteksi.
4. Aura seseorang dapat mempengaruhi maupun dapat dipengaruhi oleh lingkungan sehingga dapat bertambah maupun dapat berkurang karena faktor lingkungan.

Ada beberapa hal yang dapat dilakukan agar pancaran aura tetap cemerlang, diantaranya :
1. Makan makanan yang halal, baik dan tidak berlebihan.
2. Olahraga yang cukup dan teratur.
3. Memenuhi kebutuhan tubuh akan udara segar.
4. Istirahat dengan cukup, mengurangi rokok, alkohol dan obat terlarang.
5. Mengurangi gerak hati, gerak pikir dan kegiatan-kegiatan yang buruk.
6. Mengurangi sikap hati yang kasar, mudah emosi dan memperbanyak rasa kasih sayang.

Sekarang, mari kita mulai latihan melihat aura. Sebelum melihat aura orang lain, ada beberapa urutan latihan yang harus dilakukan demi kesempurnaan hasil.

1. Melihat Aura Dengan Jari Tangan
Carilah tembok yang berwarna putih, lalu duduklah dengan tenang pada jarak 1/2 meter dari tembok. Ambil nafas sebanyak mungkin dan tahan selama mungkin. Lakukan sebanyak 5 kali. Gosoklah kedua telapak tangan hingga terasa hangat. Tempelkanlah masing-masing jari tangan kanan dan kiri saling berpasangan. Letakkanlah kedua tangan yang masih berpasangan tadi 30 cm didepan mata dengan latar belakang tembok berwarna putih. Renggangkanlah perlahan-lahan kedua telapak tangan saling menjauh. Perhatikanlah, antara kedua ujung jari tadi akan mengeluarkan garis cahaya putih. Itulah aura yang memancar dari ujung jari kita.

2. Melihat Aura Dengan Telapak Tangan
Tariklah nafas dan gosokkanlah kedua telapak tangan seperti pada cara No. 1. Tempelkanlah salah satu telapak tangan pada tembok yang berwarna putih. Tariklah nafas, tahan dan hembuskanlah. Lepaskan telapak tangan dari tembok. Amatilah bekas telapak tangan yang tertinggal ditembok. Itulah aura yang memancar dari telapak tangan dan lama kelamaan akan larut dalam aura alam.

3. Melihat Aura Diri Sendiri
Letakkanlah cermin besar dihadapan kita. Duduklah dengan tenang. Usahakanlah latar belakang tembok berwarna putih dan penerangan berupa lampu neon. Tariklah nafas sebanyak mungkin dan tahanlah selama mungkin. Ulangilah sebanyak 5 kali. Tataplah bayangan diri kita yang ada dicermin. Pandangan mata diusahakan tidak melihat tubuh maupun bayangan tubuh, namun lihatlah batas tepian kepala dengan latar belakang tembok. Setelah pandangan mata kita terfokus, maka perlahan-lahan dari kepala dan bahu akan keluar cahaya aura kita. Sinar yang pertama kali terlihat, biasanya berwarna putih. Putih ini biasanya bukan merupakan warna aura kita yang sesungguhnya, melainkan dari warna aura yang sesungguhnya. Tataplah terus sampai kita melihat warna lain yang tidak berubah. Setelah berhasil, mulailah untuk melihat aura orang lain.

4. Melihat Aura Orang Lain
Mintalah bantuan seseorang yang akan menjadi objek untuk berdiri didepan tembok yang berwarna putih. Usahakanlah penerangan didalam ruangan dibuat remang-remang atau redup. Berdirilah lebih kurang 3 meter didepan objek. Fokuskanlah pandangan mata pada bagian tepi kepala dan bahu objek. Perlahan-lahan akan keluar sinar aura dari tepi kepala objek. Fokuskanlah pandangan pada seluruh tepian tubuh objek, maka seluruh tubuh objek akan memancarkan warna aura.


Milis yahoogroups.com
0

OBAT HATI

HEARTWARE Selasa, 19 Oktober 2010
Obat Hati

Penyakit yang sering hinggap pada manusia, namun banyak dari mereka tidak menyadari bhwa mereka telah terjangkit virus yang namanya penyakit hati. Penyakit hati telah menjauhkan manusia dari nilai-nilai keluhuran dan kebajikan. Banyak manusia beribadah siang malam, namun hikmah ibadah tidak didapat terlihat dari kelakuan mereka yang jauh dari lisannya. Untuk itu obatilah hati kita supaya lebih paham tentang bagaimana menjaga hati:

  1. Baca Al Qur'an dan maknanya
  2. Sholat malam
  3. Berkumpullah dengan orang soleh
  4. Perbanyaklah berpuasa
  5. Perbanyak dzikir
0

Kepadamu aku serahkan

HEARTWARE Sabtu, 14 Agustus 2010 , ,
Didalam rasaku tak tertahan,
Semua seakan menusukku
Kutakkan kuat
mungkin aku akan gila
Bila semua rasa itu kembali

Oh Tuhan
Tuntun aku tuk berserah
Untuk dapatkan arti hidupku

Memang tak pantas aku memohon
Karena rasa dosaku tak terhingga
namun kepada siapa lagi aku meminta
Karena hanya Engkau Yang Maha Kuasa






.........................................................................ajuzzcyu24
0

Pelajaran berharga

HEARTWARE Kamis, 29 Juli 2010 , ,
Hari ini aku merasa malu dan sangat angkuh, bagaimana tidak ........ , kejadian tadi sepulang kerja seakan membuka mata hatiku. Seperti biasa aku pulang kerja bersama rekan kerja yang lain. Ditengah perjalanan aku melihat seorang bapak mendorong motornya, namun sekilas karena kami saling memacu kencang kendaraan tanpa mengacuhkan bapak tersebut ( walau dalam hati kecil kasihan, tapi tanggung dah kelewat ). Beberapa puluh meter kemudian saya perlambat kecepatan karena teman saya jauh tak terlihat, selang beberapa menit temanku melintas dan ternyata telah membantu ngedorong motor bapak yang mogok entah kenapa. Langsung tuh ngerasa aku orang yg sok alim diomongan doang ( malah temenku yang terlihat urakan yg nolongin ). Terus aku ngikut aja dari belakang. Bapak tadi dianter sampe bengkel trus aku sama temenku nglanjutin perjalanan. Setelah itu aku iringin tuh motor temen sambil nanya, " Bapak tadi temen lo coy?" . dia jawab "bukan, gak kenal gw". KEREN KEREN tambah salut aja aku.

Ternyata sudah kian gak peduli kita sama orang sekitar. sikap cuek dan egois, hanya mikirin perut sendiri. PARAH. Padahal tadi ada hampir seratus ( 100 ) motor n mobil ngeliat tuh orang. Dan padahal aku dulu jg pernah mogok n ngegerutu gak ada yg brenti nolongin.

Hari ini aku dikasih pelajaran berharga sama temenku, bahwa gak perlu mikir dua kali kalo ada niat nolongin orang. Gak usah mikir dapet imbalan, mikir ntar pulang tambah telat,. Selama untuk kebaikan why not.
TUHAN gak nanya lo punya mobil atau motor berapa, tapi TUHAN akan nanya udah berapa orang yang lo boncengin atau tolongin pake motor lo.

Thanks bro ( rosidin ) dah ngasi tamparan buatku.



*****************
0

Kisah Tukang Cukur

HEARTWARE Selasa, 20 Juli 2010 ,
Seorang konsumen datang ke tempat tukang cukur untuk memotong rambut dan merapikan brewoknya. Situkang cukur mulai memotong rambut konsumennya dan mulailah terlibat pembicaraan yang mulai menghangat.

Mereka membicarakan banyak hal dan berbagai topik pembicaraan, dan sesaat topic pembicaraan beralih tentang Tuhan.

Situkang cukur bilang, “ Saya tidak percaya kalau Tuhan itu ada”. “Kenapa kamu berkata begitu?” Tanya si konsumen.

"Begini, coba kamu perhatikan didepan sana, dijalanan ............ untuk menyadari bahwa Tuhan itu tidak ada".
"Katakan kepadaku, jika TUHAN itu ada. Adakah yang sakit? Adakah anak-anak terlantar? Adakah yang hidup susah?".

"Saya tidak dapat membayangkan TUHAN Yang Maha Penyayang akan membiarkan ini semua terjadi".

Si konsumen diam untuk berpikir sejenak, tapi tidak merespon apa yang dikatakan si tukang cukur, karena dia tidak ingin terlibat adu pendapat.

Si tukang cukur menyelesaikan pekerjaannya dan si konsumen pergi meninggalkan tempat si tukang cukur.

Beberapa saat setelah dia meninggalkan ruangan itu dia melihat ada orang di jalan dengan rambut yang panjang, berombak kasar ( red: kusut ), kotor dan brewok, tidak pernah dicukur. Orang itu terlihat kotor dan tidak terawat.

Sikonsumen balik ke tempat tukang cukur tadi dan berkata:
KAmu tahu, sebenarnya didunia ini tidak ada tukang cukur .......!".

Situkang cukur tidak terima, dia bertanya : " Kamu kok bisa bilang begitu?".
"Saya tukang cukur dan saya ada disini. Dan barusan saya mencukurmu!".

Tidak!" elak sikonsumen.
"Tukang cukur itu tidak ada ! Sebab jika tukang cukur itu ada, tidak akan ada orang dengan rambut panjang yang kotor dan brewokan seperti orang yang diluar sana", sikonsumen menambahkan.

"Ah tidak, tapi tukang cukur itu tetap ada", sanggah situkang cukur.
""Apa yang kamu lihat itu adalah kesalahan mereka sendiri, mengapa mereka tidak datang kepada saya untuk mencukur dan merapikan rambutnya?", jawab situkang cukur membela diri.

"Cocok , saya setuju .... !" kata si konsumen.
"Itulah point utamanya! sama dengan Tuhan.

"Maksud kamu bagaimana?", tanya situkang cukur tidak mengerti.

Sebenarnya Tuhan itu ada ! Tapi apa yang terjadi sekarang ini?

Situkang cukur bengong !!!!!! Dalam hatinya berkata : " Benar juga apa kata dia, mengapa aku tidak mau datang kepada Tuhanku, untuk beribadah dan berdoa, memohon agar dihindarkan dari segala kesusahan dalam hidup ini......?.

Jika Anda berfikir bahwa Tuhan Itu Ada , sampaikan cerita ini kepada orang lain.
Semoga kita selalu mendapat kebaikan dan kebahagiaan dalam hidup ini. Amien.
0

10 Trik membuat cewek “tergila-gila” sama cowok

HEARTWARE Minggu, 11 Juli 2010 ,
Cowok memang ditakdirkan lebih agresif ketimbang cewek. Itulah kenapa akhirnya cowok menjadi pihak yang lebih banyak mengejar daripada dikejar-kejar. Tapi kini, tidak sedikit cewek yang “tergila-gila” kepada cowok dan berusaha mengejarnya. Ini jelas terlihat, bukan hanya di cerita film-film, sinetron atau novel. Tapi juga di kehidupan nyata. Bagaimana agar hal itu terjadi pada diri Anda?















Berikut ini, ada 10 Trik yang diyakini ampuh membuat para cewek “tergila-gila” sama cowok yang didasarkan dari berbagai sumber:

1. Jujur dan gentle
Sebenarnya, bukan perkara sulit membuat dia ‘mendatangi’ kamu. Tentu saja asal tahu caranya. Jadi, begitu kamu merasa bertemu dengan seorang cewek yang seseuai dengan apa yang diidam-idamkan, maka tunjukan bahwa kamu adalah pria jujur, sopan, sekaligus charming. Tunjukkan juga kalau kamu tuh sangat antusias untuk mendengarkan ceritanya. Kalau kamu bisa terlihat seperti itu, bisa dipastikan cewek-cewek bakal kepingin nempel terus.
2. Jangan terlalu banyak menilai
Ini nih kebiasaan yang sering dilakukan banyak cowok (cewek juga sih). Padahal semua orang tahu, tidak ada sesuatu yang sempurna atau bobody’s perfect. Yah, kalau dinilai-nilai terus, cewek juga bakal sebal. Apalagi kalau dibanding-bandingkan dengan cewek lain, bisa-bisa dia malah menjauhi kamu.
3. Jangan mengikat
Kamu boleh saja menyukainya, sekaligus berharap dia akan menyukai kamu tentunya. Tapi bukan lantas kamu harus mengekang atau mengikatnya. Beri dia ruang gerak. Maksudnya jangan keseringan menyorongkan diri di sekitar dia. Biarkan dia menebak-nebak, dimana kamu berada, sedang melakukan apa dan sama siapa. Asal tahu saja, ketidakhadiran kamu itu, justru bisa menumbuhkan kerinduan dalam dirinya.
4. Willing
Saat dia bercerita sesuatu, tunjukkan kesan bahwa kamu tertarik dan antusias mendengarkan ceritanya. Tunjukkan pula bahwa kamu bersedia mendengarkan keluhan dan curahan hatinya. Entah cerita biasa atau masalah keluarga, pekerjaan, hobi, sampai mimpi-mimpinya. Jangan lupa untuk menanggapi cerita-ceritanya dengan pendapat-pendapat yang brilian, tanpa terkesan menggurui.
5. Banyak Senyum
Sudah jadi rahasia umum kalau senyuman itu merupakan salah satu senjata ampuh untuk TP(Tebar pesona). Kata para ahli, tersenyum itu merupakan refleksi diri seseorang yang punya pemikiran positif. Nah, kalau kamu memang gemar tersenyum, maka tularkan kebiasaan tersebut ke cewek yang ditaksir. Caranya? Bikin dong dia tersenyum lewat joke-joke yang kamu lontarkan. Tapi ingat, don’t be selfish, dong. Jangan cuma dia yang kamu bikin tersenyum, tapi akan lebih baik jika kamu bisa membuat teman-temannya bahkan juga keluarganya bila perlu untuk tersenyum juga. Percaya deh, si dia pasti makin terpesona dengan anda. Apalagi survei membuktikan kalau 9 dari 10 wanita lebih suka cewek yang punya selera humor tinggi.
6. Jadi yang terbaik
Menjadi yang terbaik, bukan lantas kamu melakukan segala hal yang sebenarnya tidak mampu dilakoni. Jangan memaksakan diri, be the best you can be saja. Nggak susah kok. Kamu pasti tahu dong apa yang digemari para cewek? Dengan tampil bersih, harum, nafas segar, dan nggak terlalu berantakan, cewek pasti banyak yang melirik.
7. Jangan mengejar duluan
Cobalah untuk menahan keinginan melancarkan aksi terlebih dahulu, seperti meneleponnya terus-menerus -selusin kali- dalam sehari, mengiriminya SMS atau e-mail yang isinya penuh dengan bullshit. Sebaliknya, gimana caranya agar kamu jarang menelepon atau SMS, tapi dia tetap terpesona.
8. Jual mahal sedikit
Yang ini nih merupakan lanjutan atau pun bentuk lain dari nasihat yang melarang cowok untuk mengejar cewek duluan. Meskipun mungkin si cewek tahu kalau Anda sebetulnya ngebet sama dia, coba deh keukeuh untuk tidak melayani apa maunya. Pura-pura cuek kalau kamu sedang di dekatnya.
9. Biarkan dia menebak-nebak
Perlu diketahui bahwa, mahluk yang namanya cewek itu gemar akan sesuatu yang bersifat misterius, lho. Itulah kenapa banyak cewek yang menjadi pengarang cerita-cerita berbumbu petualangan dan misteri, seperti Agatha Christie atau Enid Blyton. Bikin dia seperti itu. Caranya? Jangan sering-sering nongol atau nelpon. Jangan langsung membuka diri. Beri dia sedikit-sedikit saja tentang siapa sebenarnya kamu. Soalnya, kalau langsung membuka diri bisa-bisa dia akan bosan dan bilang “sudah nggak ada tantangan lagi”. Makanya biarkan rasa ingin tahunya tentang diri kamu terus tumbuh dan berkembang. Dengan begitu, dia pun akan selalu berharap untuk mengenal kamu lagi dan lagi.
10. Jangan Terlalu Sok akrab
Tidak sedikit cowok yang bertanya-tanya, kenapa para cewek lebih memilih menjadi sahabat ketimbang menjadi kekasih. Salah satu jawabannya adalah, dia mungkin merasa hubungan dengan kamu sudah kelewat dekat, sehingga lebih enak untuk dijadikan teman. Nah, bila kamu benar-benar suka sama cewek, sebaiknya jangan dulu sok akrab







------------------------------------------------------------------------------------
sumber: zona orang gila
0

Kenali Tanda-Tanda Jika Si Dia Naksir Anda

HEARTWARE ,
Anda single? Banyak diantara mereka yang mengaku single, padahal sudah punya gandengan. Hati-hati jika Anda mendapati atau bertemu dengan lawan jenis yang ‘katanya’ single. Perlu di kroscek lagi kebenarannya, jangan sampai Anda patah hati setelah tahu ternyata si dia sudah punya pasangan.

Sukses melakukan kroscek dan membuktikan si dia masih single, ada beberapa tahap lagi untuk membuktikan dia benar-benar naksir Anda. biasanya mulai hal-hal kecil, dari perhatian, senyuman sampai dengan hadiah. Tapi sebelum ke-ge’er-an tidak ada salahnya jika Anda mencari tahu lebih jauh, maksud dan tujuan perhatian dari si dia.

Kenali lebih jauh perhatiannya, dan biasanya mereka yang sedang ‘naksir’, akan melakukan hal-hal berikut ini :

1. Perhatian +++ (Sangat Dech)

Perhatian bisa kita dapatkan dari siapa saja, mungkin dari teman biasa pun sudah biasa, tapi kalau perhatian yang diberikan sudah mulai ‘luar biasa’ Anda patut curiga. Perhatiannya bisa lewat telpon, sms, situs jejaring, bahkan melalui yahoo messenger. Perhatian yang tidak biasa, kadang membuat Anda bosan, karena dia kerap menanyakan hal-hal yang biasa, misalnya menanyakan kegiatan Anda, bahkan sering kali pertanyaannya diulang-ulang.

2. Menceritakan keluarga-nya

Tiap malam Anda diminta menjadi pendengar setia di telepon, atau bahkan sebaliknya. Usai beraktivitas pada siang hari, malam menjadi pilihan untuk bertukar obrolan di telepon. Kerap si dia bercerita tentang keluarga, dan sangat menginginkan Anda mengenal keluarganya lebih dekat.

3. Selalu ada saat Anda butuh

Si dia sudah memasukan Anda dalam list kegiatannya saat ini. Maka tidak heran kapan pun Anda butuh dia, dia akan selalu ada untuk Anda. Di setiap akhir percakapan dia akan selalu berkata, ‘kalau ada apa-apa, kamu bisa langsung telepon aku’.

4. Kerap menghayal masa depan

Setiap berbincang dengan Anda, si dia pasti menyelipkan keinginannya ketika berhubungan dengan seseorang. Entah itu hanya ingin membuat Anda cemburu atau bahkan ia ingin sekali Anda tahu keinginannya.

5. Memberikan senyum termanis

Dia selalu tersenyum ketika berada dekat Anda. Jurus senyum termanisnya bahkan bisa membuat Anda bingung atau bahkan kagum dan senang. Tiada hari tanpa senyum untuk Anda.

6. Kejutan

Selalu ada kejutan untuk Anda. Ini merupakan salah satu cara sering dan dianggap jitu untuk merayu pasangan. Dan si dia pun melakukannya untuk Anda. Dia sangat tahu apa yang Anda suka dan tidak suka.

7. Ingin tahu Anda lebih jauh

Bertanya tentang Anda, mulai dari cerita masa lalu, sekarang bahkan masa depan. Itu merupakan tanda, Ia ingin mengenal Anda lebih jauh.

8. Punya keinginan lebih dekat dengan keluarga Anda

Ada kata bijak yang bilang, sebelum dekat dengan anaknya dekati dulu orangtuanya. Ini merupaka salah satu cara untuk mendapatkan persetujuan dari orangtua Anda, maka tidak jarang si dia meminta Anda untuk mengenalkannya pada orangtua. Jurus ini biasanya berhasil, kalau orangtua sudah suka, pasti dukungan untuk melanjutkan hubungan semakin terbuka lebar.

9. Telepon lebih dari 3 kali

Dering telepon masuk dari si dia lebih dari 3 kali sehari bahkan lebih. Kadang hal yang sepele dan tidak penting sering ditanyakan. Ini bisa membuat Anda senang sampai jengkel karena terlalu seringnya si dia telepon.

10. Menatap dengan penuh arti

Setiap memandang Anda, tatapannya penuh arti. Melalui mata, si dia mencoba mengutarakan keinginan hatinya. Mata adalah indera yang tidak pernah bohong, melalui mata kebohongan dan ketulusan bisa dirasakan.





-------------------------------------------------------------------------------------sumber: zona orang gila
0

Kata - kata Bijak ( Plesetan )

HEARTWARE Jumat, 09 Juli 2010
1. Uang bukan segalanya.
Masih ada Mastercard dan Visa.

2. Kita seharusnya menyukai binatang.
Mereka rasanya lezat.

3. Hematlah air.
Mandilah di bawah shower bersama kekasih kita.

4. Di belakang setiap pria sukses ada seorang wanita hebat.
Di belakang setiap pria yang tidak sukses ada dua.

5. Cintailah tetangga.
Tetapi jangan sampai tertangkap basah.

6. Orang bijaksana tidak menikah.
Setelah menikah mereka menjadi bijak sana dan bijak sini.

7. Cinta itu photogenic.
Dia memerlukan tempat gelap untuk berkembang.

8. Pakaian itu adalah pagar pelindung.
Pagar seharusnya melindungi tanpa menghalangi pemandangan yang indah.

9. Semakin banyak belajar, semakin banyak yang kita tahu.
Semakin banyak yang kita tahu, semakin banyak yang kita lupa.
Semakin banyak yang kita lupa, semakin sedikit yang kita tahu.
Jadi kenapa kita sibuk belajar ?

10. Masa depan tergantung pada impian kamu.
Maka pergilah tidur saja sekarang






-------------------------------------------------------------------------------------
sumber: zona orang gila
0

Cinta Luar Biasa Dari Lelaki Biasa

HEARTWARE
Menjelang hari H, Nania masih saja sulit mengungkapkan alasan kenapa dia mau menikah dengan lelaki itu. Baru setelah menengok ke belakang, hari-hari yang dilalui, gadis cantik itu sadar, keheranan yang terjadi bukan semata miliknya, melainkan menjadi milik banyak orang; Papa dan Mama, kakak-kakak, tetangga, dan teman-teman Nania. Mereka ternyata sama herannya.

Kenapa? Tanya mereka di hari Nania mengantarkan surat undangan.

Saat itu teman-teman baik Nania sedang duduk di kantin menikmati hari-hari sidang yang baru saja berlalu. Suasana sore di kampus sepi. Berpasang-pasang mata tertuju pada gadis itu.

Tiba-tiba saja pipi Nania bersemu merah, lalu matanya berpijar bagaikan lampu neon limabelas watt. Hatinya sibuk merangkai kata-kata yg barangkali beterbangan di otak melebihi kapasitas. Mulut Nania terbuka. Semua menunggu. Tapi tak ada apapun yang keluar dari sana . Ia hanya menarik nafas, mencoba bicara dan? menyadari, dia tak punya kata-kata!

Dulu gadis berwajah indo itu mengira punya banyak jawaban, alasan detil dan spesifik, kenapa bersedia menikah dengan laki-laki itu. Tapi kejadian di kampus adalah kali kedua Nania yang pintar berbicara mendadak gagap. Yang pertama terjadi tiga bulan lalu saat Nania menyampaikan keinginan Rafli untuk melamarnya. Aris an keluarga Nania dianggap momen yang tepat karena semua berkumpul, bahkan hingga generasi ketiga, sebab kakak-kakaknya yang sudah berkeluarga membawa serta buntut mereka.
Kamu pasti bercanda!

Nania kaget. Tapi melihat senyum yang tersungging di wajah kakak tertua, disusul senyum serupa dari kakak nomor dua, tiga, dan terakhir dari Papa dan Mama membuat Nania menyimpulkan: mereka serius ketika mengira Nania bercanda.

Suasana sekonyong-konyong hening. Bahkan keponakan-keponakan Nania yang balita melongo dengan gigi-gigi mereka yang ompong. Semua menatap Nania!

Nania serius! tegasnya sambil menebak-nebak, apa lucunya jika Rafli memang melamarnya.

Tidak ada yang lucu, suara Papa tegas, Papa hanya tidak mengira Rafli berani melamar anak Papa yang paling cantik!

Nania tersenyum. Sedikit lega karena kalimat Papa barusan adalah pertanda baik. Perkiraan Nania tidak sepenuhnya benar sebab setelah itu berpasang-pasang mata kembali menghujaninya, seperti tatapan mata penuh selidik seisi ruang pengadilan pada tertuduh yang duduk layaknya pesakitan.

Tapi Nania tidak serius dengan Rafli, kan ? Mama mengambil inisiatif bicara, masih seperti biasa dengan nada penuh wibawa, maksud Mama siapa saja boleh datang melamar siapapun, tapi jawabannya tidak harus iya, toh?

Nania terkesima.

Kenapa?

Sebab kamu gadis Papa yang paling cantik.

Sebab kamu paling berprestasi dibandingkan kami. Mulai dari ajang busana, sampai lomba beladiri. Kamu juga juara debat bahasa Inggris, juara baca puisi seprovinsi. Suaramu bagus!

Sebab masa depanmu cerah. Sebentar lagi kamu meraih gelar insinyur. Bakatmu yang lain pun luar biasa. Nania sayang, kamu bisa mendapatkan laki-laki manapun yang kamu mau!

Nania memandangi mereka, orang-orang yang amat dia kasihi, Papa, kakak-kakak, dan terakhir Mama. Takjub dengan rentetan panjang uraian mereka atau satu kata ‘kenapa’ yang barusan Nania lontarkan.

Nania Cuma mau Rafli, sahutnya pendek dengan airmata mengambang di kelopak.

Hari itu dia tahu, keluarganya bukan sekadar tidak suka, melainkan sangat tidak menyukai Rafli. Ketidaksukaan yang mencapai stadium empat. Parah.

Tapi kenapa?

Sebab Rafli cuma laki-laki biasa, dari keluarga biasa, dengan pendidikan biasa, berpenampilan biasa, dengan pekerjaan dan gaji yg amat sangat biasa.

Bergantian tiga saudara tua Nania mencoba membuka matanya.

Tak ada yang bisa dilihat pada dia, Nania!

Cukup!

Nania menjadi marah. Tidak pada tempatnya ukuran-ukuran duniawi menjadi parameter kebaikan seseorang menjadi manusia. Di mana iman, di mana tawakkal hingga begitu mudah menentukan masa depan seseorang dengan melihat pencapaiannya hari ini?
Sayangnya Nania lagi-lagi gagal membuka mulut dan membela Rafli. Barangkali karena Nania memang tidak tahu bagaimana harus membelanya. Gadis itu tak punya fakta dan data konkret yang bisa membuat Rafli tampak ‘luar biasa’. Nania Cuma punya idealisme berdasarkan perasaan yang telah menuntun Nania menapaki hidup hingga umur duapuluh tiga. Dan nalurinya menerima Rafli. Di sampingnya Nania bahagia.

Mereka akhirnya menikah.

***

Setahun pernikahan.

Orang-orang masih sering menanyakan hal itu, masih sering berbisik-bisik di belakang Nania, apa sebenarnya yang dia lihat dari Rafli. Jeleknya, Nania masih belum mampu juga menjelaskan kelebihan-kelebihan Rafli agar tampak di mata mereka.

Nania hanya merasakan cinta begitu besar dari Rafli, begitu besar hingga Nania bisa merasakannya hanya dari sentuhan tangan, tatapan mata, atau cara dia meladeni Nania. Hal-hal sederhana yang membuat perempuan itu sangat bahagia.

Tidak ada lelaki yang bisa mencintai sebesar cinta Rafli pada Nania.

Nada suara Nania tegas, mantap, tanpa keraguan.

Ketiga saudara Nania hanya memandang lekat, mata mereka terlihat tak percaya.

Nia, siapapun akan mudah mencintai gadis secantikmu! Kamu adik kami yang tak hanya cantik, tapi juga pintar! Betul. Kamu adik kami yang cantik, pintar, dan punya kehidupan sukses!

Nania merasa lidahnya kelu. Hatinya siap memprotes. Dan kali ini dilakukannya sungguh-sungguh. Mereka tak boleh meremehkan Rafli.

Beberapa lama keempat adik dan kakak itu beradu argumen.

Tapi Rafli juga tidak jelek, Kak!

Betul. Tapi dia juga tidak ganteng kan ?

Rafli juga pintar!

Tidak sepintarmu, Nania.

Rafli juga sukses, pekerjaannya lumayan. Hanya lumayan, Nania. Bukan sukses. Tidak sepertimu.

Seolah tak ada apapun yang bisa meyakinkan kakak-kakaknya, bahwa adik mereka beruntung mendapatkan suami seperti Rafli. Lagi-lagi percuma.

Lihat hidupmu, Nania. Lalu lihat Rafli!

Kamu sukses, mapan, kamu bahkan tidak perlu lelaki untuk menghidupimu.

Teganya kakak-kakak Nania mengatakan itu semua. Padahal adik mereka sudah menikah dan sebentar lagi punya anak.

Ketika lima tahun pernikahan berlalu, ocehan itu tak juga berhenti. Padahal Nania dan Rafli sudah memiliki dua orang anak, satu lelaki dan satu perempuan. Keduanya menggemaskan. Rafli bekerja lebih rajin setelah mereka memiliki anak-anak. Padahal itu tidak perlu sebab gaji Nania lebih dari cukup untuk hidup senang. Tak apa, kata lelaki itu, ketika Nania memintanya untuk tidak terlalu memforsir diri. Gaji Nania cukup, maksud Nania jika digabungkan dengan gaji Abang.

Nania tak bermaksud menyinggung hati lelaki itu. Tapi dia tak perlu khawatir sebab suaminya yang berjiwa besar selalu bisa menangkap hanya maksud baik..

Sebaiknya Nania tabungkan saja, untuk jaga-jaga. Ya? Lalu dia mengelus pipi Nania dan mendaratkan kecupan lembut. Saat itu sesuatu seperti kejutan listrik menyentakkan otak dan membuat pikiran Nania cerah.

Inilah hidup yang diimpikan banyak orang. Bahagia!

Pertanyaan kenapa dia menikahi laki-laki biasa, dari keluarga biasa, dengan pendidikan biasa, berpenampilan biasa, dengan pekerjaan dan gaji yang amat sangat biasa, tak lagi mengusik perasaan Nania. Sebab ketika bahagia, alasan-alasan menjadi tidak penting.

Menginjak tahun ketujuh pernikahan, posisi Nania di kantor semakin gemilang, uang mengalir begitu mudah, rumah Nania besar, anak-anak pintar dan lucu, dan Nania memiliki suami terbaik di dunia. Hidup perempuan itu berada di puncak!

Bisik-bisik masih terdengar, setiap Nania dan Rafli melintas dan bergandengan mesra. Bisik orang-orang di kantor, bisik tetangga kanan dan kiri, bisik saudara-saudara Nania, bisik Papa dan Mama.

Sungguh beruntung suaminya. Istrinya cantik.
Cantik ya? dan kaya!

Tak imbang!

Dulu bisik-bisik itu membuatnya frustrasi. Sekarang pun masih, tapi Nania belajar untuk bersikap cuek tidak peduli. Toh dia hidup dengan perasaan bahagia yang kian membukit dari hari ke hari.

Tahun kesepuluh pernikahan, hidup Nania masih belum bergeser dari puncak. Anak-anak semakin besar. Nania mengandung yang ketiga. Selama kurun waktu itu, tak sekalipun Rafli melukai hati Nania, atau membuat Nania menangis.

***

Bayi yang dikandung Nania tidak juga mau keluar. Sudah lewat dua minggu dari waktunya.

Plasenta kamu sudah berbintik-bintik. Sudah tua, Nania. Harus segera dikeluarkan!

Mula-mula dokter kandungan langganan Nania memasukkan sejenis obat ke dalam rahim Nania. Obat itu akan menimbulkan kontraksi hebat hingga perempuan itu merasakan sakit yang teramat sangat. Jika semuanya normal, hanya dalam hitungan jam, mereka akan segera melihat si kecil.

Rafli tidak beranjak dari sisi tempat tidur Nania di rumah sakit. Hanya waktu-waktu shalat lelaki itu meninggalkannya sebentar ke kamar mandi, dan menunaikan shalat di sisi tempat tidur. Sementara kakak-kakak serta orangtua Nania belum satu pun yang datang.

Anehnya, meski obat kedua sudah dimasukkan, delapan jam setelah obat pertama, Nania tak menunjukkan tanda-tanda akan melahirkan. Rasa sakit dan melilit sudah dirasakan Nania per lima menit, lalu tiga menit. Tapi pembukaan berjalan lambat sekali.

Baru pembukaan satu. Belum ada perubahan, Bu. Sudah bertambah sedikit, kata seorang suster empat jam kemudian menyemaikan harapan.

Sekarang pembukaan satu lebih sedikit. Nania dan Rafli berpandangan. Mereka sepakat suster terakhir yang memeriksa memiliki sense of humor yang tinggi.

Tigapuluh jam berlalu. Nania baru pembukaan dua. Ketika pembukaan pecah, didahului keluarnya darah, mereka terlonjak bahagia sebab dulu-dulu kelahiran akan mengikuti setelah ketuban pecah. Perkiraan mereka meleset.

Masih pembukaan dua, Pak! Rafli tercengang. Cemas. Nania tak bisa menghibur karena rasa sakit yang sudah tak sanggup lagi ditanggungnya. Kondisi perempuan itu makin payah. Sejak pagi tak sesuap nasi pun bisa ditelannya.

Bang? Rafli termangu. Iba hatinya melihat sang istri memperjuangkan dua kehidupan.

Dokter?

Kita operasi, Nia. Bayinya mungkin terlilit tali pusar.

Mungkin? Rafli dan Nania berpandangan. Kenapa tidak dari tadi kalau begitu? Bagaimana jika terlambat?

Mereka berpandangan, Nania berusaha mengusir kekhawatiran. Ia senang karena Rafli tidak melepaskan genggaman tangannya hingga ke pintu kamar operasi. Ia tak suka merasa sendiri lebih awal.

Pembiusan dilakukan, Nania digiring ke ruangan serba putih. Sebuah sekat ditaruh di perutnya hingga dia tidak bisa menyaksikan ketrampilan dokter-dokter itu. Sebuah lagu dimainkan. Nania merasa berada dalam perahu yang diguncang ombak. Berayun-ayun. Kesadarannya naik-turun. Terakhir, telinga perempuan itu sempat menangkap teriakan-teriakan di sekitarnya, dan langkah-langkah cepat yang bergerak, sebelum kemudian dia tak sadarkan diri.

Kepanikan ada di udara. Bahkan dari luar Rafli bisa menciumnya. Bibir lelaki itu tak berhenti melafalkan zikir.

Seorang dokter keluar, Rafli dan keluarga Nania mendekat.

Pendarahan hebat!

Rafli membayangkan sebuah sumber air yang meluap, berwarna merah. Ada varises di mulut rahim yang tidak terdeteksi dan entah bagaimana pecah! Bayi mereka selamat, tapi Nania dalam kondisi kritis.

Mama Nania yang baru tiba, menangis. Papa termangu lama sekali. Saudara-saudara Nania menyimpan isak, sambil menenangkan orangtua mereka.

Rafli seperti berada dalam atmosfer yang berbeda. Lelaki itu tercenung beberapa saat, ada rasa cemas yang mengalir di pembuluh-pembuluh darahnya dan tak bisa dihentikan, menyebar dan meluas cepat seperti kanker.

Setelah itu adalah hari-hari penuh doa bagi Nania.

***

Sudah seminggu lebih Nania koma. Selama itu Rafli bolak-balik dari kediamannya ke rumah sakit. Ia harus membagi perhatian bagi Nania dan juga anak-anak. Terutama anggota keluarganya yang baru, si kecil. Bayi itu sungguh menakjubkan, fisiknya sangat kuat, juga daya hisapnya. Tidak sampai empat hari, mereka sudah oleh membawanya pulang.

Mama, Papa, dan ketiga saudara Nania terkadang ikut menunggui Nania di rumah sakit, sesekali mereka ke rumah dan melihat perkembangan si kecil. Walau tak banyak, mulai terjadi percakapan antara pihak keluarga Nania dengan Rafli.

Lelaki itu sungguh luar biasa. Ia nyaris tak pernah meninggalkan rumah sakit, kecuali untuk melihat anak-anak di rumah. Syukurnya pihak perusahaan tempat Rafli bekerja mengerti dan memberikan izin penuh. Toh, dedikasi Rafli terhadap kantor tidak perlu diragukan.

Begitulah Rafli menjaga Nania siang dan malam. Dibawanya sebuah Quran kecil, dibacakannya dekat telinga Nania yang terbaring di ruang ICU. Kadang perawat dan pengunjung lain yang kebetulan menjenguk sanak famili mereka, melihat lelaki dengan penampilan sederhana itu bercakap-cakap dan bercanda mesra..

Rafli percaya meskipun tidak mendengar, Nania bisa merasakan kehadirannya.

Nania, bangun, Cinta? Kata-kata itu dibisikkannya berulang-ulang sambil mencium tangan, pipi dan kening istrinya yang cantik.

Ketika sepuluh hari berlalu, dan pihak keluarga mulai pesimis dan berfikir untuk pasrah, Rafli masih berjuang. Datang setiap hari ke rumah sakit, mengaji dekat Nania sambil menggenggam tangan istrinya mesra. Kadang lelaki itu membawakan buku-buku kesukaan Nania ke rumah sakit dan membacanya dengan suara pelan. Memberikan tambahan di bagian ini dan itu. Sambil tak bosan-bosannya berbisik,

Nania, bangun, Cinta? Malam-malam penantian dilewatkan Rafli dalam sujud dan permohonan. Asalkan Nania sadar, yang lain tak jadi soal. Asalkan dia bisa melihat lagi cahaya di mata kekasihnya, senyum di bibir Nania, semua yang menjadi sumber semangat bagi orang-orang di sekitarnya, bagi Rafli.

Rumah mereka tak sama tanpa kehadiran Nania. Anak-anak merindukan ibunya. Di luar itu Rafli tak memedulikan yang lain, tidak wajahnya yang lama tak bercukur, atau badannya yang semakin kurus akibat sering lupa makan.

Ia ingin melihat Nania lagi dan semua antusias perempuan itu di mata, gerak bibir, kernyitan kening, serta gerakan-gerakan kecil lain di wajahnya yang cantik. Nania sudah tidur terlalu lama.

Pada hari ketigapuluh tujuh doa Rafli terjawab. Nania sadar dan wajah penat Rafli adalah yang pertama ditangkap matanya.

Seakan telah begitu lama. Rafli menangis, menggenggam tangan Nania dan mendekapkannya ke dadanya, mengucapkan syukur berulang-ulang dengan airmata yang meleleh.

Asalkan Nania sadar, semua tak penting lagi.

Rafli membuktikan kata-kata yang diucapkannya beratus kali dalam doa. Lelaki biasa itu tak pernah lelah merawat Nania selama sebelas tahun terakhir. Memandikan dan menyuapi Nania, lalu mengantar anak-anak ke sekolah satu per satu. Setiap sore setelah pulang kantor, lelaki itu cepat-cepat menuju rumah dan menggendong Nania ke teras, melihat senja datang sambil memangku Nania seperti remaja belasan tahun yang sedang jatuh cinta.

Ketika malam Rafli mendandani Nania agar cantik sebelum tidur. Membersihkan wajah pucat perempuan cantik itu, memakaikannya gaun tidur. Ia ingin Nania selalu merasa cantik. Meski seringkali Nania mengatakan itu tak perlu. Bagaimana bisa merasa cantik dalam keadaan lumpuh?

Tapi Rafli dengan upayanya yang terus-menerus dan tak kenal lelah selalu meyakinkan Nania, membuatnya pelan-pelan percaya bahwa dialah perempuan paling cantik dan sempurna di dunia. Setidaknya di mata Rafli.

Setiap hari Minggu Rafli mengajak mereka sekeluarga jalan-jalan keluar. Selama itu pula dia selalu menyertakan Nania. Belanja, makan di restoran, nonton bioskop, rekreasi ke manapun Nania harus ikut. Anak-anak, seperti juga Rafli, melakukan hal yang sama, selalu melibatkan Nania. Begitu bertahun-tahun.

Awalnya tentu Nania sempat merasa risih dengan pandangan orang-orang di sekitarnya. Mereka semua yang menatapnya iba, lebih-lebih pada Rafli yang berkeringat mendorong kursi roda Nania ke sana kemari. Masih dengan senyum hangat di antara wajahnya yang bermanik keringat.

Lalu berangsur Nania menyadari, mereka, orang-orang yang ditemuinya di jalan, juga tetangga-tetangga, sahabat, dan teman-teman Nania tak puas hanya memberi pandangan iba, namun juga mengomentari, mengoceh, semua berbisik-bisik.

Baik banget suaminya! Lelaki lain mungkin sudah cari perempuan kedua!

Nania beruntung! Ya, memiliki seseorang yang menerima dia apa adanya.

Tidak, tidak cuma menerima apa adanya, kalian lihat bagaimana suaminya memandang penuh cinta. Sedikit pun tak pernah bermuka masam!

Bisik-bisik serupa juga lahir dari kakaknya yang tiga orang, Papa dan Mama.

Bisik-bisik yang serupa dengungan dan sempat membuat Nania makin frustrasi, merasa tak berani, merasa?

Tapi dia salah. Sangat salah. Nania menyadari itu kemudian. Orang-orang di luar mereka memang tetap berbisik-bisik, barangkali selamanya akan selalu begitu. Hanya saja, bukankah bisik-bisik itu kini berbeda bunyi?

Dari teras Nania menyaksikan anak-anaknya bermain basket dengan ayah mereka.. Sesekali perempuan itu ikut tergelak melihat kocak permainan.

Ya. Duapuluh dua tahun pernikahan. Nania menghitung-hitung semua, anak-anak yang beranjak dewasa, rumah besar yang mereka tempati, kehidupan yang lebih dari yang bisa dia syukuri. Meski tubuhnya tak berfungsi sempurna. Meski kecantikannya tak lagi sama karena usia, meski karir telah direbut takdir dari tangannya.

Waktu telah membuktikan segalanya. Cinta luar biasa dari laki-laki biasa yang tak pernah berubah, untuk Nania.






sumber: yahui.net
0

Alquran Abadikan 22 Sifat Bangsa Israel | Zona Orang Gila

HEARTWARE
Alquran Abadikan 22 Sifat Bangsa Israel | Zona Orang Gila
0

10 Burung Terindah Dari Surga | Zona Orang Gila

HEARTWARE
10 Burung Terindah Dari Surga | Zona Orang Gila
1

Kejarlah Hatimu

HEARTWARE Rabu, 30 Juni 2010 ,
Buat sahabatku

kalau dia selalu membuat kamu tersenyum, kejar dia
kalau dia selalu membuat kamu tertawa, kejar dia
kalau dia selalu membuat kamu bahagia, kejar dia
kalau dia selalu membuat kamu rindu, kejar dia dan jangan kamu lepaskan

Membangkitkan cinta seseorang memang kadang mudah,yang sulit ialah mempertahankan hubungan tersebut. karena selalu ada liku di tiap jalan.
( Pernikahan adalah suasana surgawi yang harus dipertahankan dibumi )


---------------------------------------------------------------------------------------
0

Syukur

HEARTWARE Rabu, 09 Juni 2010 , ,
"Ada seribu alasan untuk berhenti, tapi hanya butuh satu kesyukuran untuk bertahan"
( teman adik saya berkata).

Saya dan adik saya sepakat dengannya. Sebab syukur adalah bentuk terima kasih kita kepada Allah, atas kesempatan yang telah Ia berikan.
( "Siapa yang tidak mensyukuri yang sedikit, tidak akan mampu mensyukuri yang banyak." ( HR. Ahmad : shohih ) ).
0

Rahasia Tuhan

HEARTWARE Senin, 31 Mei 2010 ,
Kadang-kadang Allah sembunyikan matahari
Dia datangkan petir
dia datangkan kilat
Kita menangis dan bertanya-tanya
Kemanakah hilangnya cahaya?

Rupanya Allah akan hadiahkan kita pelangi


by: mase_arie
1

Mampukah kita menjadi lelaki seperti ini ..... ?

HEARTWARE Rabu, 26 Mei 2010 ,
Base on True Story..

Dilihat dari usianya beliau sudah tidak muda lagi, usia yg sudah
senja bahkan sudah mendekati malam,pak Suyatno 58 tahun kesehariannya
diisi dengan merawat istrinya yang sakit istrinya juga sudah tua.
mereka menikah sudah lebih 32 tahun

Mereka dikarunia 4 orang anak disinilah awal cobaan menerpa,setelah
istrinya melahirkan anak ke empat tiba2 kakinya lumpuh dan tidak bisa
digerakkan itu terjadi selama 2 tahun, menginjak tahun ke tiga
seluruh tubuhnya menjadi lemah bahkan terasa tidak bertulang
lidahnyapun sudah tidak bisa digerakkan lagi.

Setiap hari pak suyatno memandikan, membersihkan kotoran, menyuapi,
dan mengangkat istrinya keatas tempat tidur. Sebelum berangkat kerja
dia letakkan istrinya didepan TV supaya istrinya tidak merasa kesepian.

Walau istrinya tidak dapat bicara tapi dia selalu melihat istrinya
tersenyum, untunglah tempat usaha pak suyatno tidak begitu jauh dari
rumahnya sehingga siang hari dia pulang untuk menyuapi istrinya makan
siang. sorenya dia pulang memandikan istrinya, mengganti pakaian dan
selepas maghrib dia temani istrinya nonton televisi sambil menceritakan
apa2 saja yg dia alami seharian.

Walaupun istrinya hanya bisa memandang tapi tidak bisa menanggapi,
pak suyatno sudah cukup senang bahkan dia selalu menggoda istrinya
setiap berangkat tidur.

Rutinitas ini dilakukan pak suyatno lebih kurang 25 tahun, dengan
sabar dia merawat istrinya bahkan sambil membesarkan ke empat buah
hati mereka, sekarang anak2 mereka sudah dewasa tinggal si bungsu yg
masih kuliah.

Pada suatu hari, ke empat anak suyatno berkumpul dirumah orang tua
mereka sambil menjenguk ibunya. Karena setelah anak mereka menikah
sudah tinggal dengan keluarga masing2 dan pak suyatno memutuskan,ibu
mereka dia yg merawat.Yang dia inginkan hanya satu, semua anaknya
berhasil.

Dengan kalimat yg cukup hati2 anak yg sulung berkata " Pak kami ingin
sekali merawat ibu, semenjak kami kecil melihat bapak merawat ibu
tidak ada sedikitpun keluhan keluar dari bibir bapak.bahkan bapak
tidak ijinkan kami menjaga ibu" .

Dengan air mata berlinang anak itu melanjutkan kata2nya "sudah yg
keempat kalinya kami mengijinkan bapak menikah lagi ,kami rasa ibupun
akan mengijinkannya, kapan bapak menikmati masa tua bapak dengan
berkorban seperti ini? Kami sudah tidak tega melihat bapak,kami janji
kami akan merawat ibu bergantian".

Pak suyatno menjawab hal yg sama sekali tidak diduga anak2 mereka."
Anak2ku,jikalau hidup di dunia ini hanya untuk nafsu mungkin bapak
akan menikah, tapi ketahuilah dengan adanya ibu kalian disampingku
itu sudah lebih dari cukup, dia telah melahirkan kalian".. Sejenak
kerongkongannya tersekat, kalian yg selalu kurindukan hadir di dunia
ini dengan penuh cinta yg tidak satupun dapat menghargai dengan
apapun. Coba kalian tanya ibumu, apakah dia menginginkan keadaannya
seperti ini ?. Kalian menginginkan bapak bahagia, apakah bathin bapak
bisa bahagia meninggalkan ibumu dengan keadaanya sekarang". Kalian
menginginkan bapak yg masih diberi Allah kesehatan dirawat oleh orang
lain, bagaimana dengan ibumu yg masih sakit. Sejenak meledaklah tangis
anak2 pak suyatno .Merekapun melihat butiran2 kecil jatuh dipelupuk
mata ibu suyatno..dengan pilu ditatapnya mata suami yg sangat
dicintainya itu..

Sampailah akhirnya pak suyatno diundang oleh salah satu stasiun TV
swasta untuk menjadi nara sumber di acara islami selepas shubuh dan
merekapun mengajukan pertanyaan kepada pak suyatno kenapa mampu
bertahan selama 25 tahun merawat istrinya yg sudah tidak bisa
apa2..Disaat itulah meledak tangis beliau dengan tamu yg hadir di
studio kebanyakan kaum perempuanpun tidak sanggup menahan haru,
disitulah pak suyatno bercerita".

Jika manusia di dunia ini mengagungkan sebuah cinta tapi dia tidak
mencintai karena Allah,semuanya akan luntur. Saya memilih istri saya
menjadi pendamping hidup saya, dan sewaktu dia sehat diapun dengan
sabar merawat saya, mencintai saya dengan hati dan bathinnya bukan
dengan mata, dan dia memberi saya 4 orang anak yg lucu2..

Sekarang dia sakit berkorban untuk saya karena Allah..dan itu
merupakan ujian bagi saya, sehatpun belum tentu saya mencari
penggantinya apalagi dia sakit,,,setiap malam saya bersujud dan
menangis dan saya dapat bercerita kepada Allah

Diatas sajadah..dan saya yakin hanya kepada Allah saya percaya untuk
menyimpan dan mendengar rahasia saya..

sumber: argatikel.blog


0

Kisah Nyata - Kebesaran Jiwa Seorang Ibu

Oct 26, 2008 in True Story
Kejadian ini terjadi di sebuah kota kecil di Taiwan, Dan sempat dipublikasikan lewat media cetak dan electronic.
Ada seorang pemuda bernama A be (bukan nama sebenarnya). Dia anak yg cerdas, rajin dan cukup cool. Setidaknya itu pendapat cewe2 yang kenal dia. Baru beberapa tahun lulus dari kuliah dan bekerja di sebuah perusahaan swasta, dia sudah di promosikan ke posisi manager. Gaji-nya pun lumayan.
Tempat tinggalnya tidak terlalu jauh dari kantor. Tipe orangnya yang humoris dan gaya hidupnya yang sederhana membuat banyak teman2 kantor senang bergaul dengan dia, terutama dari kalangan cewe2 jomblo. Bahkan putri owner perusahaan tempat ia bekerja juga menaruh perhatian khusus pada A be.
Dirumahnya ada seorang wanita tua yang tampangnya seram sekali. Sebagian kepalanya botak dan kulit kepala terlihat seperti borok yang baru mengering. Rambutnya hanya tinggal sedikit dibagian kiri dan belakang. Tergerai seadanya sebatas pundak. Mukanya juga cacat seperti luka bakar. Wanita tua ini betul2 seperti monster yang menakutkan. Ia jarang keluar rumah bahkan jarang keluar dari kamarnya kalau tidak ada keperluan penting. Wanita tua ini tidak lain adalah Ibu kandung A Be.
Walau demikian, sang Ibu selalu setia melakukan pekerjaan rutin layaknya ibu rumah tangga lain yang sehat. Membereskan rumah, pekerjaan dapur, cuci-mencuci (pakai mesin cuci) dan lain-lain. Juga selalu memberikan perhatian yang besar kepada anak satu2-nya A be. Namun A be adalah seorang pemuda normal layaknya anak muda lain. Kondisi Ibunya yang cacat menyeramkan itu membuatnya cukup sulit untuk mengakuinya. Setiap kali ada teman atau kolega business yang bertanya siapa wanita cacat dirumahnya, A be selalu menjawab wanita itu adalah pembantu yang ikut Ibunya dulu sebelum meninggal. "Dia tidak punya saudara, jadi saya tampung, kasihan." jawab A be.
Hal ini sempat terdengar dan diketahui oleh sang Ibu. Tentu saja Ibunya sedih sekali. Tetapi ia tetap diam dan menelan ludah pahit dalam hidupnya. Ia semakin jarang keluar dari kamarnya, takut anaknya sulit untuk menjelaskan pertanyaan mengenai dirinya. Hari demi hari kemurungan sang Ibu kian parah. Suatu hari ia jatuh sakit cukup parah. Tidak kuat bangun dari ranjang. A be mulai kerepotan mengurusi rumah, menyapu, mengepel, cuci pakaian, menyiapkan segala keperluan sehari-hari yang biasanya di kerjakan oleh Ibunya. Ditambah harus menyiapkan obat-obatan buat sang Ibu sebelum dan setelah pulang kerja (di Taiwan sulit sekali cari pembantu, kalaupun ada mahal sekali).
Hal ini membuat A be jadi BT (bad temper) dan uring-uringan dirumah. Pada saat ia mencari sesuatu dan mengacak-acak lemari Ibunya, A be melihat sebuah box kecil. Didalam box hanya ada sebuah foto dan potongan koran usang. Bukan berisi perhiasan seperti dugaan A be. Foto berukuran postcard itu tampak seorang wanita cantik. Potongan koran usang memberitakan tentang seorang wanita berjiwa pahlawan yang telah menyelamatkan anaknya dari musibah kebakaran. Dengan memeluk erat anaknya dalam dekapan, menutup dirinya dengan sprei kasur basah menerobos api yang sudah mengepung rumah. Sang wanita menderita luka bakar cukup serius sedang anak dalam dekapannya tidak terluka sedikitpun.
Walau sudah usang, A be cukup dewasa untuk mengetahui siapa wanita cantik di dalam foto dan siapa wanita pahlawan yang dimaksud dalam potongan koran itu. Dia adalah Ibu kandung A be. Wanita yang sekarang terbaring sakit tak berdaya. Spontan air mata A be menetes keluar tanpa bisa di bendung. Dengan menggenggam foto dan koran usang tersebut, A be langsung bersujud disamping ranjang sang Ibu yang terbaring. Sambil menahan tangis ia meminta maaf dan memohon ampun atas dosa-dosanya selama ini. Sang Ibu-pun ikut menangis, terharu dengan ketulusan hati anaknya. " Yang sudah-sudah nak, Ibu sudah maafkan. Jangan di ungkit lagi".
Setelah ibunya sembuh, A be bahkan berani membawa Ibunya belanja kesupermarket. Walau menjadi pusat perhatian banyak orang, A be tetap cuek bebek. Kemudian peristiwa ini menarik perhatian kuli tinta (wartawan). Dan membawa kisah ini kedalam media cetak dan elektronik.
Teman2 yang masih punya Ibu (Mama atau Mami) di rumah, biar bagaimanapun kondisinya, segera bersujud di hadapannya. Selagi masih ada waktu. Jangan sia-sia kan budi jasa ibu selama ini yang merawat dan membesarkan kita tanpa pamrih. kasih seorang ibu sungguh mulia.
– happy ending –
sumber : forum.kapanlagi.com
0

Cara Tuhan

( Andy F.Noya )


Malam itu saya gelisah. Tidak bisa tidur. Pikiran saya bekerja ekstra
keras. Dari mana saya bisa mendapatkan uang sebanyak itu? Sampai jam tiga
dini hari otak saya tetap tidak mampu memecahkan masalah yang saya hadapi.
Tadi sore saya mendapat kabar dari rumah sakit tempat kakak saya berobat.
Menurut dokter, jalan terbaik untuk menghambat penyebaran kanker payudara
yang menyerang kakak saya adalah dengan memotong kedua payudaranya. Untuk
itu, selain dibutuhkan persetujuan saya, juga dibutuhkan sejumlah biaya
untuk proses operasi tersebut.

Soal persetujuan, relatif mudah. Sejak awal saya sudah menyiapkan mental
saya menghadapi kondisi terburuk itu. Sejak awal dokter sudah menjelaskan
tentang risiko kehilangan payudara tersebut. Risiko tersebut sudah saya
pahami. Kakak saya juga sudah mempersiapkan diri menghadapi kondisi
terburuk itu.

Namun yang membuat saya tidak bisa tidur semalaman adalah soal biaya.
Jumlahnya sangat besar untuk ukuran saya waktu itu. Gaji saya sebagai
redaktur suratkabar tidak akan mampu menutupi biaya sebesar itu. Sebab
jumlahnya berlipat-lipat dibandingkan pendapatan saya. Sementara saya harus
menghidupi keluarga dengan tiga anak.

Sudah beberapa tahun ini kakak saya hidup tanpa suami. Dia harus berjuang
membesarkan kelima anaknya seorang diri. Dengan segala kemampuan yang
terbatas, saya berusaha membantu agar kakak dapat bertahan menghadapi
kehidupan yang berat. Selain sejumlah uang, saya juga mendukungnya secara
moril. Dalam kehidupan sehari-hari, saya berperan sebagai pengganti ayah
dari anak-anak kakak saya.

Dalam situasi seperti itu kakak saya divonis menderita kanker stadium
empat. Saya baru menyadari selama ini kakak saya mencoba menyembunyikan
penyakit tersebut. Mungkin juga dia berusaha melawan ketakutannya dengan
mengabaikan gejala-gejala kanker yang sudah dirasakannya selama ini. Kalau
memikirkan hal tersebut, saya sering menyesalinya. Seandainya kakak saya
lebih jujur dan berani mengungkapkan kecurigaannya pada tanda-tanda awal
kanker payudara, keadaannya mungkin menjadi lain.

Tapi, nasi sudah menjadi bubur. Pada saat saya akhirnya memaksa dia
memeriksakan diri ke dokter, kanker ganas di payudaranya sudah pada kondisi
tidak tertolong lagi. Saya menyesali tindakan kakak saya yang
"menyembunyikan" penyakitnya itu dari saya, tetapi belakangan ? setelah
kakak saya tiada -- saya bisa memaklumi keputusannya. Saya bisa memahami
mengapa kakak saya menghindar dari pemeriksaan dokter. Selain dia sendiri
tidak siap menghadapi kenyataan, kakak saya juga tidak ingin menyusahkan
saya yang selama ini sudah banyak membantunya.

Namun ketika keadaan yang terbutruk terjadi, saya toh harus siap
menghadapinya. Salah satu yang harus saya pikirkan adalah mencari uang
dalam jumlah yang disebutkan dokter untuk biaya operasi. Otak saya
benar-benar buntu. Sampai jam tiga pagi saya tidak juga menemukan jalan
keluar. Dari mana mendapatkan uang sebanyak itu?

Kadang, dalam keputus-asaan, terngiang-ngiang ucapan kakak saya pada saat
dokter menganjurkan operasi. "Sudahlah, tidak usah dioperasi. Toh tidak ada
jaminan saya akan terus hidup," ujarnya. Tetapi, di balik ucapan itu, saya
tahu kakak saya lebih merisaukan beban biaya yang harus saya pikul. Dia
tahu saya tidak akan mampu menanggung biaya sebesar itu.

Pagi dini hari itu, ketika saya tak kunjung mampu menemukan jalan keluar,
saya lalu berlutut dan berdoa. Di tengah kesunyian pagi, saya mendengar
begitu jelas doa yang saya panjatkan. "Tuhan, sebagai manusia, akal
pikiranku sudah tidak mampu memecahkan masalah ini. Karena itu, pada pagi
hari ini, aku berserah dan memohon Kepada-Mu. Kiranya Tuhan, Engkau membuka
jalan agar saya bisa menemukan jalan keluar dari persoalan ini." Setelah
itu saya terlelap dalam kelelahan fisik dan mental.

Pagi hari, dari sejak bangun, mandi, sarapan, sampai perjalanan menuju
kantor otak saya kembali bekerja. Mencari pemecahan soal biaya operasi.
Dari mana saya mendapatkan uang? Adakah Tuhan mendengarkan doa saya?
Pikiran dan hati saya bercabang. Di satu sisi saya sudah berserah dan yakin
Tuhan akan membuka jalan, namun di lain sisi rupanya iman saya tidak cukup
kuat sehingga masih saja gundah.

Di tengah situasi seperti itu, handphone saya berdering. Di ujung telepon
terdengar suara sahabat saya yang bekerja di sebuah perusahaan public
relations. Dengan suara memohon dia meminta kesediaan saya menjadi
pembicara dalam sebuah workshop di sebuah bank pemerintah. Dia mengatakan
terpaksa menelepon saya karena "keadaan darurat". Pembicara yang seharusnya
tampil besok, mendadak berhalangan. Dia memohon saya dapat menggantikannya.

Karena hari Sabtu saya libur, saya menyanggupi permintaan sahabat saya itu.
Singkat kata, semua berjalan lancar. Acara worskshop itu sukses. Sahabat
saya tak henti-henti mengucapkan terima kasih. Apalagi, katanya, para
peserta puas. Bahkan pihak bank meminta agar saya bisa menjadi pembicara
lagi untuk acara-acara mereka yang lain.

Sebelum meninggalkan tempat workshop, teman saya memberi saya amplop berisi
honor sebagai pembicara. Sungguh tak terpikirkan sebelumnya soal honor ini.
Saya betul-betul hanya berniat menyelamatkan sahabat saya itu. Tapi sahabat
saya memohon agar saya mau menerimanya.

Di tengah perjalanan pulang hati saya masih tetap risau. Rasanya tidak enak
menerima honor dari sahabat sendiri untuk pertolongan yang menurut saya
sudah seharusnya saya lakukan sebagai sahabat. Tapi akhirnya saya berdamai
dengan hati saya dan mencoba memahami jalan pikiran sahabat saya itu. Malam
hari baru saya berani membuka amplop tersebut. Betapa terkejutnya saya
melihat angka rupiah yang tercantum di selembar cek di dalam amplop itu.
Jumlahnya sama persis dengan biaya operasi kakak saya! Tidak kurang dan
tidak lebih satu sen pun. Sama persis!

Mata saya berkaca-kaca. Tuhan, Engkau memang luar biasa. Engkau Maha Besar.
Dengan cara-Mu Engkau menyelesaikan persoalanku. Bahkan dengan cara yang
tidak terduga sekalipun. Cara yang sungguh ajaib.

Esoknya cek tersebut saya serahkan langsung ke rumah sakit. Setelah
operasi, saya ceritakan kejadian tersebut kepada kakak saya. Dia hanya bisa
menangis dan memuji kebesaran Tuhan. Tidak cukup sampai di situ. Tuhan
rupanya masih ingin menunjukkan kembali kebesaran-Nya. Tanpa sepengetahuan
saya, Surya Paloh, pemilik harian Media Indonesia tempat saya bekerja,
suatu malam datang menengok kakak saya di
rumah sakit. Padahal selama ini saya tidak pernah bercerita soal kakak
saya.

Saya baru tahu kehadiran Surya Paloh dari cerita kakak saya esok harinya.
Dalam kunjungannya ke rumah sakit malam itu, Surya Paloh juga memutuskan
semua biaya perawatan kakak saya, berapa pun dan sampai kapan pun, akan dia
tanggung. Tuhan Maha Besar.
0

Mendidik Anak TANPA Kekerasan

HEARTWARE

Pada suatu hari Dr. Arun Gandhi, cucu Mahatma Gandhi, memberi ceramah di Universitas Puerto Rico. Ia menceritakan suatu kisah dalam hidupnya:

Waktu itu saya masih berusia 16 tahun dan tinggal bersama orangtua di sebuah lembaga yang didirikan oleh kakek saya, ditengah kebun tebu, 18 mil di luar kota Durban, Afrika Selatan. Kami tinggal jauh di pedalaman dan tidak memiliki tetangga. Tak heran bila saya dan dua saudara perempuan saya sangat senang bila ada kesempatan pergi ke kota untuk mengunjungi teman atau menonton bioskop.

Pada suatu saat, ayah meminta saya untuk mengantarkan beliau ke kota untuk menghadiri konferensi sehari penuh. Dan, saya sangat gembira dengan kesempatan itu. Tahu bahwa saya akan pergi ke kota, ibu memberikan daftar belanjaan yang ia perlukan. Selain itu, ayah juga meminta saya mengerjakan beberapa pekerjaan tertunda, seperti memperbaiki mobil di bengkel.

Pagi itu setiba di tempat konferensi, ayah berkata "Ayah tunggu kau di sini jam 5 sore. Lalu kita akan pulang ke rumah bersama-sama."

Segera saja saya menyelesaikan pekerja-pekerjaan yang diberikan oleh ayah dan ibu. Kemudian, saya pergi ke bioskop. Wah, saya benar-benar terpikat dengan dua permainan John Wayne sehingga lupa akan waktu. Begitu melihat jam menunjuk pukul 17.30, langsung saya berlari menuju bengkel mobil dan buru-buru menjemput ayah yang sudah menunggu saya. Saat itu sudah hampir pukul 18.00!!!

Dengan gelisah ayah menanyai saya "Kenapa kau terlambat?". Saya sangat malu untuk mengakui bahwa saya menonton bioskop sehingga saya menjawab, "Tadi, mobilnya belum siap sehingga saya harus menunggu."

Padahal, ternyata tanpa sepengetahuan saya, ayah telah menelepon bengkel mobil itu. Dan ayah tahu kalau saya berbohong. Lalu ayah berkata, "Ada sesuatu yang salah dalam membesarkan engkau sehingga engkau tidak memiliki keberanian untuk menceritakan kebenaran pada ayah. Untuk menghukum kesalahan ayah ini, biarkanlah ayah pulang berjalan kaki sepanjang 18 mil dan memikirkannya baik-baik."

Lalu dengan tetap mengenakan pakaian dan sepatunya, ayah mulai berjalan kaki pulang ke rumah. Padahal hari sudah gelap dan jalanan sama sekali tidak rata. Saya tidak bisa meninggalkan ayah, maka selama lima setengah jam, saya mengendarai mobil pelan-pelan di belakang beliau, melihat penderitaan yang dialami beliau hanya karena kebohongan bodoh yang saya lakukan.

Sejak itu saya tidak pernah berbohong lagi. Seringkali saya berpikir mengenai kejadian ini dan merasa heran. Seandainya ayah menghukum saya, sebagaimana kita menghukum anak-anak kita, maka apakah saya akan mendapat sebuah pelajaran mengenai mendidik tanpa kekerasan ? Kemungkinan saya akan menderita atas hukuman itu, menyadarinya sedikit dan melakukan hal yang sama lagi. Tetapi, hanya dengan satu tindakan tanpa kekerasan yang sangat luar biasa, sehingga saya merasa kejadian itu baru terasa kemarin. Itulah kekuatan bertindak tanpa kekerasan.

Ketika kita berhasil menancapkan suatu pesan yang sangat kuat di bawah sadar seorang anak maka informasi itu akan langsung mempengaruhi perilakunya. Itulah salah satu bentuk hypnosis yang sangat kuat. Apakah hal sebaliknya bisa terjadi? Ya bisa saja! Oleh karena itu kita perlu keyakinan penuh dalam melakukannya sehingga hasil positif yang kita inginkan pasti tercapai. Hal ini memerlukan pemikiran yang mendalam dan kesadaran diri yang kuat dan terlatih. Janganlah bertindak karena reaksi spontan belaka dan kemudian menyesal setelah melakukannya.

Jika kita mau berpikir sedikit ke belakang ke masa di mana anak-anak kita masih kecil sekali maka di masa itulah semua "bibit" perilaku dan sikap ditanamkan. "Bibit" perilaku dan sikap inilah yang kelak akan mewarnai kehidupan remaja dan dewasanya. Siapakah yang menanamkan "bibit" perilaku dan sikap itu untuk pertama kalinya? Ya anda pasti sudah tahu jawabnya, kitalah orangtua yang menanamkan segala macam "bibit" perilaku dan sikap itu.

Bagaimana jika sebagian besar waktu anak dihabiskan dengan pengasuhnya (baby sitter)? Ya berdoalah semoga pengasuh anak anda mempunyai pemikiran bijaksana dan bisa mempengaruhi anak anda secara positif. Berharaplah pengasuh anak (baby sitter) anda mengerti cara kerja pikiran dan mengerti bagaimana bersikap, berucap dan bertindak dengan baik agar anak anda memperoleh "bibit" sikap dan perilaku yang baik.

Seseorang bisa menjadi baik atau buruk pasti karena sesuatu "sebab". Perilaku, ucapan sikap, dan pikiran yang baik atau buruk hanyalah suatu rentetan "akibat" dari suatu "sebab" yang telah ditanamkan terlebih dahulu. Mungkinkah terjadi "akibat" tanpa "sebab"? Mungkinkah anak kita berbohong tanpa sebab, mungkinkah anak kita "nakal" tanpa sebab, mungkinkah anak kita rewel tanpa sebab? Sebagai orangtua kita wajib mencari tahu apa penyebabnya. Tidaklah pantas sebagai orangtua kita langsung bereaksi spontan begitu saja tanpa memikirkan apa yang baru saja kita perbuat. Bukankah ini akan memberi contoh baru bagi anak kita tentang bagaimana bertindak dan bersikap?

Sewaktu kita mempunyai anak maka kita menjadi orangtua, tetapi kita tidak pernah punya pengalaman menjadi orangtua. Kita mempunyai pengalaman menjadi anak. Jadi kita harus mendidik diri kita sendiri dengan belajar dari anak-anak. Bukan belajar dari apa yang dilakukan orangtua pada kita. Ingatlah perasaan sewaktu kita masih menjadi anak-anak. Amati mereka dan tanggapilah dengan penuh perhatian apa yang mereka inginkan. Pengharapan, perlakuan dan pengakuan seperti apa yang kita inginkan dari orangtua yang tidak pernah terpenuhi?

Perlakukan anak-anak seperti kita ingin diperlakukan! Jangan perlakukan anak-anak seperti apa yang dilakukan orangtua pada kita.

Wish you become the best parents in the world !


Sumber : sayanganak.com

0

Kata-kata bijak

HEARTWARE Selasa, 25 Mei 2010
JANGAN BERHENTI DARI KEGAGALAN
KEGAGALAN ITU BISA MEMBANGKITKAN MASA DEPAN


********************
0

Artiku

HEARTWARE
Aku hidup didua dunia
Khayalan yang bawaku melayang
Realita yang menampar senyumku

Aku hidup tanpa arti
Arti yang selalu hilang diawal hari
Hilang berganti mimpi yang terus bayangi
Hingga bawaku jatuh dari tingginya lamunku

Mimpi yang bawaku kembali pada nyataku
Namun berapa detik arti itu bertahan
hanya diriku dan Tuhan yang tahu
0

DUKA UNTUK SAHABAT

HEARTWARE
Duka Untuk Sahabat

Sahabatku sedang berduka
duka dalam kehilangan arti
arti hidup dalam bahteranya
terbentur ego seorang pecundang

Maaf sahabat
Diamku bukannya tuli
diamku cermin duka untukmu
Mulutku membisu namun hatiku terisak
aku tak ahu berkata apa

Sahabatku yang kehilangan arti
Jangan kau terpejam
Bukalah matamu
Pandang jalan didepanmu
Jalanmu masih panjang
Aku disini bersamamu
0

Kata-kata Bijak

HEARTWARE Sabtu, 15 Mei 2010
  • If you want to be lazy, you can kill your self
  • If you you know how I know, I never give you known
  • Keep smile
...........................................................................................................................................................donie
0

Kata-kata Bijak

HEARTWARE Jumat, 14 Mei 2010
  • Ukuran cinta ada ketika kau mencintai seseorang tanpa ukuran.

  • Kau tidak bisa membuat seseorang mencintaimu, tetapi kau dapat menjadi seseorang yang patut dicintai.

  • Tidak ada seseorang pun dapat kembali ke masa lalu untuk membuat sesuatu awal baru. Namun setiap orang dapat memulai saat ini untuk membuat suatu akhir yang baru.
0

Kata-kata Mutiara

HEARTWARE

Kata-kata Mutiara

  • Senyummu obat disenduku, tawamu pelita di gelapku, merdumu penuntun dalam sesatku, cintamu rindu diharapku.
  • Hatiku jatuh dibayangmu, walau kuingin segera kau pungut tuk semayamkan dihatimu, cantik maafkan aku mencintaimu.
  • Dibalik tirai kutatap manismu, walau kutahu itu pengecut. Ragaku mati bila kau dekat, jiwaku rindu bila kau jauh.

0

Kata Doni

HEARTWARE
The blur


Saiki aku mBoten ngerti
To day, Idon’t understand
Sekarang saya tidak mengerti

Dengan bahasa apapun,jika kita ingin mengungkapkan! Ungkapkanlah ……………..
Everyday, nothing special with me! Why, my days just full with ordinary. Actually, I want escape from the ordinary man. But, the condition of me can’t face it, this is a complicated life. Often, I think that how I can get what ever I want if I can’t do something, for example I wan a be a rich man but what I do. I just imagine and dream that it can happen to me without hard work. But now I realize that something can’t appear without effort of me. The last I just wan a say, money is not everything, but everything without money is nothing.


Doni’s said. ( e-mail : gue89_krenz@yahoo.com )
0

A Succesful Relationship

HEARTWARE
CINTA
( A Succesful Relationship )

Sepasang suami istri yang telah menikah selama 11 tahun akhirnya dikarunia anak pertama. Keduanya saling mencinta dan anak itu adalah buah hati mereka.

Suatu pagi hari, ketika si anak telah berumur 2 tahun, sang suami melihat botol obat terbuka. Karena takut terlambat, ia berpesan kepada istrinya agar menutup botol obat itu dan menyimpannya di dilemari.

Istrinya yang sedang sibuk di dapur, sama sekali lupa dengan pesan suaminya. Anaknya yang sedang bermain–main melihat botol itu, lalu menghampirinya. Merasa tertarik dengan warna obat yang ada didalamnya, ia lalu meminum semuanya. Obat dengan dosis tinggi untuk orang dewasa itu membuat si anak tidak sadar. Ibunya segera membawanya ke rumah sakit. Namun , nyawa anak itu tidak tertolong.

Sang istri terguncang melihat kejadian ini dan merasa takut menghadapi suaminya. Tak lama kemudian suaminya datang ke rumah sakit melihat jasad anaknya. Ia menatap wajah istrinya lalu berkata, “ Aku cinta kepadamu , sayang!”.

Ucapan tak disangka dari suaminya ini merupakan sikap proaktif. Anak itu sudah mati,. Ia tidak dapat dihidupkan kembali. Tidak ada gunanya mencari-cari kesalahan istrinya. Disamping itu, kalau saja ia mau menyempatkan diri menutup botol itu, tentu kejadian ini bisa dihindarkan.
Tidak ada seorang pun yang harus disalahkan. Istrinya telah kehilangan anak satu-satunya. Yang ia butuhkan sekarang adalah hiburan dan ucapan simpati dari suaminya.

Jika setiap orang melihat kehidupan dari perspektif ini, maka berbagai persoalan di dunia menjadi ringan. Karena itu tanggalkanlah sifat iri hati, cemburu, sikap tidak pemaaf, egoisme dan kecemasan, niscahya kau akan mendapati segala sesuatu itu tidak sesulit yang kau bayangkan.

Hubungan yang sukses membutuhkan seseorang untuk jatuh cinta berkali-kali kepada orang yang sama. ( Author Unknown )

0

Trouble Tree

HEARTWARE
Pohon Permasalahan
( Trouble Tree )

Tukang kayu yang kugaji untuk memperbaiki rumah pertanian baru saja menyelesaikan hari pertamanya yang melelahkan. Ban mobilnya yang bocor membuatnya kehilangan 1 jam kerja, gergaji listriknya macet, dan sekarang mobil tuanya mogok, tidak bisa dijalankan.

Aku lalu mengantarkannya pulang dengan mobilku. Ia duduk mematung membisu,. Sesampainya di halaman rumahnya, ia mengajakku masuk untuk bertemu dengan keluarganya, ia berjalan menuju pintu depan rumahnya, tapi kemudian berhenti sejenak di dekat pohon kecil, lalu menyentuh ujung cabang-cabang pohon itu dengan kedua tangannya.

Setelah itu ia mengalami perubahan yang menakjubkan. Ketika membuka pintu rumah, mukanya yang kecoklatan karena terik matahari sekarang dihiasi senyum. Ia memeluk kedua anaknya yang masih kecil lalu mencium istrinya.

( Ketika aku hendak pulang ) ia mengantarkanku ke mobilku. Kami melewati lagi pohon kecil itu. Aku merasa sangat penasaran lalu bertanya tentang apa yang tadi ia lakukan.

“Oh, ini adalah pohon permasalahanku.” Jawabnya. “Dalam bekerja, aku tidak bisa menghindar dari berbagai permasalahan. Namun, aku berkeyakinan, bahwa persoalanku tidak boleh menjadi persoalan istri dan anak-anakku. Karenanya, setiap kali pulang kerja, aku gantungkan semua persoalanku di pohon ini, dan mengambilnya lagi esok hari. Anehnya,” katanya sambil tersenyum,” setiap kali kuambil lagi, permasalahan itu tampak jauh lebih mudah diatasi dibandingkan ketika kugantungkan di malam hari.” ( Author Unknown ).
0

Lucky Lady

HEARTWARE Jumat, 07 Mei 2010
WANITA YANG BERUNTUNG
[Lucky Lady]

Suasana pagi itu sangat sibuk. Jam menunjukkan pukul 8:30 ketika seorang lelaki tua umur 80-an masuk untuk meminta agar jahitan di ibu jarinya dilepas. Ia berkata bahwa ia sedang terburu-buru karena ada janji pukul 9:00. Aku memahami gelagatnya lalu memintanya untuk duduk. Aku tahu pekerjaan ini akan memakan waktu lebih dari satu jam sebelum orang lain bisa menemuinya.

Aku perhatikan ia melihat jamnya lalu memutuskan untuk dilepas jahitannya. Karena saat itu aku sedang tak sibuk dgn pasien-pasien lain, maka kuteliti luka di ibu jarinya. Ternyata lukanya telah sembuh dengan baik, lalu kukatakan kepada salah seorang dokter apa yg hendak kulakukan. Aku lalu menyiapkan peralatan & barang-barang yang kuperlukan untuk melepas jahitan dan membalut lukanya.

Sambil merawat lukanya aku terlibat dalam pembicaraan dengannya. Aku bertanya apakah pagi ini ia punya janji dgn salah seorang dokter di sini karena ia tampak begitu terburu-buru. Ia menjawab tidak, ia harus pergi ke rumah perawatan (nursing home) untuk sarapan bersama istrinya. Aku lalu bertanya tentang keadaan istrinya. Ia berkata bahwa istrinya menderita Alzheimer dan belum lama dirawat di tempat itu.

Sambil mengobrol, kuselesaikan balutan di ibu jarinya. Aku bertanya apakah istrinya akan merasa khawatir bahwa hari ini ia agak terlambat. Ia menjawab bahwa istrinya sudah lima tahun tidak lagi mengenalinya. Aku merasa terkejut dan bertanya, “Apakah kau pergi ke sana setiap hari meski istrimu sudah tidak mengenalimu?”

Ia tersenyum, menepuk tanganku lalu berkata, “Benar ia tidak mengenaliku, tapi aku kan mengenalinya!”

Aku harus menahan tangis haruku ketika ia pergi. Aku merenung, “Ini adalah jenis cinta yang kuharapkan dalam hidupku.”

Sungguh istrinya adalah wanita yang beruntung. Seharusnya kita semua memiliki cinta semacam ini. Cinta sejati tidak bersifat jasmani, dan tak pula hanya bersifat romantis. Cinta sejati adalah kesediaan untuk menerima apa adanya, dan kerelaan untuk menerima apa yang telah, apa yang akan dan apa yang tidak akan terjadi.

Sahabat yang baik seperti bintang di langit. Kau tidak dapat selalu melihatnya, namun kau tahu bahwa mereka ada di luar sana. (Author Unknown)

Hikmah dari Seberang
PUSTAKA ZAWIYAH
0

Awan Mengikuti Orang Yang Bertaubat

HEARTWARE Kamis, 06 Mei 2010
Awan Mengikuti Orang Yang Bertaubat


Diriwayatkan bahawa seorang tukang jagal terpesona kepada budak tetangganya. Suatu saat gadis itu mendapatkan tugas menyelesaikan urusan keluarganya di desa lain. Si tukang jagal lalu mengikutinya dari belakang sampai akhirnya berhasil menemukannya. Si tukang jagal lalu memanggil gadis itu dan mengajaknya menikmati kesempatan langka dan indah itu. Tetapi gadis itu menjawab, "Jangan lakukan. Meskipun sangat mencintaimu, aku sangat takut kepada Allah."
Mendengar jawaban itu, si tukang jagal merasa dunia berputar. Kerana menyesal dan sadar hatinya gemetar, tenggorokannya kering dan hatinya semakin berdebar, dia lalu berkata, "Kau takut kepada Allah sedangkan aku tidak."

Dia pulang sambil bertaubat. Di jalan ia diserang haus dan nyaris mati. Ia kemudian bertemu seorang soleh. Mereka berjalan bersama. Mereka melihat gumpalan awan berjalan menaungi mereka berdua sampai mereka masuk ke sebuah desa. Mereka berdua yakin bahwa awan itu untuk orang yang soleh. Kemudian mereka berpisah di desa tersebut. Awan itu ternyata condong dan terus menaungi si tukang jagal itu sampai dia tiba di rumahnya. Orang soleh tadi heran melihat kenyataan ini. Dia lalu mengikuti tukang jagal tadi lantas bertanya kepadanya dan dijawabnya juga di tempat itu. Maka laki-laki soleh itu berkata, "Janganlah heran terhadap apa yang kau lihat, kerana orang yang bertaubat kepada Allah itu berada di suatu tempat yang tak seorang pun berada di situ."


***diambil dari 1001 kisah teladan
0

KEIKHLASAN CINTA

HEARTWARE
Keikhlasan Cinta

Jangan pernah kau ucap selamat tinggal
Mencintaimu adalah anugrah
Karena hatiku selalu bersamamu


Aku ingin hatimu untukku
Karena hatikupun ikhlas untukmu
Berbagi dalam suka
Mengisi disaat duka


Aku akan berikan
Untukmu agar kau bertahan
Sambutlah rindu ini
Hanyutkan segala rasa sepi


******* by : ajuzzcyu24
0

TERLAMBAT

TERLAMBAT

By: dN4-31T

Terlambatkah aku untuk mengatakan
Bahwa ku mencintainya
Cinta yang telah lama kependam
Tertutup oleh rasa pengecutku

Maafkan aku bila ini mengusik dirimu
Menodai perasaan yang harusnya kujaga

Aku telah melakukan kesalahan
Kesa;ahan karena kebodohan diriku

Sanggupkah aku mendengar kenyataan
Bahawa telah terlambat semua yang aku inginkan

Diammu buatku mati
Mati oleh rasa bersalah pada perasaanmu
1

heart

HEARTWARE Selasa, 30 Maret 2010
SEmoga KAu Tahu


Saat engkau kembali nanti
Mungkin aku tak disini lagi.
Bila engkau datang hari ini mungkin
dirimu akan kuabaikan.

Bila datang saatnya nanti
Engkau kan tau
Bahwa memang aku
Telah tetapkan
Dan kan kuyakinkan
Memang telah hilang
Segala rasa untukmu

Bukan karna aku murka
Ataupun patah hati
Karna memang
Kita tak mungkin bersatu
Karna memang ini jalanku
0

Arti Sahabat

HEARTWARE Kamis, 25 Maret 2010
BIDADARI

Tuhan terima kasih engkau telah beri aku perasaan itu kembali,
walau rasa itu membuat hambamu ini gelisah,
tapi rasa itu aku terima dengan bahagia

Aku tahu,walau nanti rasa itu berubah menjadi kesedihan,aku terima,

Tapi aku tidak akan pernah berhenti untuk mengaguminya,
TUHAN
Bukalah hati dia untukku,
Tuhan aku ingin memilikinya,

Sahabatku engkaulah bidadariku,
Sahabatku engkaulah pengharapanku

by: Arie
1

Hikmah Berbakti Kepada Ibu Bapak

HEARTWARE Selasa, 23 Maret 2010
HIKMAH BERBAKTI KEPADA IBU BAPAK

Selain seorang nabi, Sulaiman a.s. juga seorang raja terkenal. Atas izin Allah ia berhasil menundukkan Ratu Balqis dengan jin ifrit-Nya. Dia dikenal sebagai manusia boleh berdialog dengan segala binatang. Dikisahkan, Nabi Sulaiman sedang berkelana antara langit dan bumi hingga tiba di satu samudera yang bergelombang besar. Untuk mencegah gelombang, ia cukup memerintahkan angin agar tenang, dan tenang pula samudera itu.
Kemudian Nabi Sulaiman memerintahkan jin Ifrit menyelam ke samudera itu sampai ke dasarnya. DI sana jin Ifrit melihat sebuah kubah dari permata putih yang tanpa lubang, kubah itu diangkatnya ke atas samudera dan ditunjukkannya kepada Nabi Sulaiman.

Melihat kubah tanpa lubang penuh permata dari dasar laut itu Nabi Sulaiman menjadi terlalu hairan, "Kubah apakah gerangan ini?" fikirnya. Dengan minta pertolongan Allah, Nabi Sulaiman membuka tutup kubah. Betapa terkejutnya dia begitu melihat seorang pemuda tinggal di dalamnya.
"Sipakah engkau ini? Kelompok jin atau manusia?" tanya Nabi Sulaiman kehairanan.
"Aku adalah manusia", jawab pemuda itu perlahan.
"Bagaimana engkau boleh memperolehi karomah semacam ini?" tanya Nabi Sulaiman lagi. Kemudian pemuda itu menceritakan riwayatnya sampai kemudian memperolehi karomah dari Allah boleh tinggal di dalam kubah dan berada di dasar lautan.

Diceritakan, ibunya dulu sudah tua dan tidak berdaya sehingga dialah yang memapah dan menggendongnya ke mana jua dia pergi. Si anak selalu berbakti kepada orang tuanya, dan ibunya selalu mendoakan anaknya. Salah satu doanya itu, ibunya selalu mendoakan anaknya diberi rezeki dan perasaan puas diri. Semoga anaknya ditempatkan di suatu tempat yang tidak di dunia dan tidak pula di langit.
"Setelah ibuku wafat aku berkeliling di atas pantai. Dalam perjalanan aku melihat sebuah terbuat dari permata. Aku mendekatinya dan terbukalah pintu kubah itu sehingga aku masuk ke dalamnya." Tutur pemuda itu kepada Nabi Sulaiman.

Nabi Sulaiman yang dikenali boleh berjalan di antara bumi dan langit itu menjadi kagum terhadap pemuda itu.
"Bagaimana engkau boleh hidup di dalam kubah di dasar lautan itu?" tanya Nabi Sulaiman ingin mengetahui lebih lanjut.
"Di dalam kubah itu sendiri, aku tidak tahu di mana berada. Di langitkah atau di udara, tetapi Allah tetap memberi rezeki kepadaku ketika aku tinggal di dalam kubah."
"Bagaimana Allah memberi makan kepadamu?"
"Jika aku merasa lapar, Allah menciptakan pohon di dalam kubah, dan buahnya yang aku makan. Jika aku merasa haus maka keluarlah air yang teramat bersih, lebih putih daripada susu dan lebih manis daripada madu."

"Bagaimana engkau mengetahui perbedaan siang dan malam?" tanya Nabi Sulaiman a.s yang merasa semakin hairan.
"Bila telah terbit fajar, maka kubah itu menjadi putih, dari situ aku mengetahui kalau hari itu sudah siang. Bila matahari terbenam kubah akan menjadi gelap dan aku mengetahui hari sudah malam." Tuturnya. Selesai menceritakan kisahnya, pemuda itu lalu berdoa kepada Allah, maka pintu kubah itu tertutup kembali, dan pemuda itu tetap tinggal di dalamnya. Itulah keromah bagi seorang pemuda yang berbakti kepada kedua orang tuanya.
0

Arti Sukses

HEARTWARE Minggu, 21 Februari 2010
Arti Sukses

Kesuksesn bukan diukur dari besarnya kekayaan ataupun jabatan,
tapi proses dalam pencapaian usaha tersebut.